..kota Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep)
Red Heart Mind - Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibukotanya adalah Pangkajene. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.112,29 km2 dan berpenduduk sebanyak ±250.000 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Pangkep semula 1.112,29 km2 setelah dianalisa dengan GIS bekerjasama dengan Bakosurtanal terjadi perubahan menjadi 12.362,73 km2 dengan luas wilayah daratan 898,29 km2 dan wilayah laut 11.464,44 km2 ( 4 mil dari garis pantai ) dengan jumlah 112 pulau. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang disingkat Kab Pangkep terletak antara 110ºBT sampai dengan 113ºBT dan 4 ºLS sampai dengan 8ºLS atau terletak di pantai barat Sulawesi Selatan dengan batas-batas administrasi :
Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Barru.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupayen Maros.
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bone.
Sebelah barat berbatasan dengan Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Madura, Pulau Nusa Tenggara dan Bali.
Asal kata Pangkajene dipercaya berasal dari sungai besar yang membela kota Pangkep. Pangka berarti cabang dan Je'ne berarti air. Ini mengacu pada sungai yang membela kota pangkep yang membentuk cabang. Pemerintah di Kab. Pangkep meliputi 12 wilayah kecamatan yang terdiri dari 9 kecamatan daratan dan 3 kecamatan di kepulauan. Berdasarkan data terakhir dari 12 kecamatan yang ada, terbagi menjadi 38 kelurahan dan 64 desa. Jumlah pulau di wilayah administrasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sebanyak 112 pulau, dengan 47 pulau yang yang tidak berpenghuni. Pulau-pulau itu terdapat dalam wilayah tiga kecamatan kepulauan yakni, kecamatan Liukang Tupabiring, Liukang Kalmas dan Liukang Tangaya. Wilayah pegunungan terdapat dua kecamatan yakni kecamatan Todong Tallasa dan kecamatan Balocci. Wilayah dataran rendah terdapat 7 kecamatan diantaranya; Kecamatan Pangkajene sebagai ibukota Kabupaten Pangkep, Kecamatan Minasate’ne, Bungoro, Labakkang, Marang, Segeri, Mandalle. Jarak dengan ibukota provinsi Sulsel (Makassar) ke utara 51 km.
Kab.Pangkep terletak di pesisir pantai barat Sulawesi Selatan yang terdiri dari dataran rendah dan pegunungan. Dataran rendah seluas 73,721 Ha membentang dari garis pantai barat ke timur terdiri dari persawahan, tambak/empang, sedangkan daerah pegunungan dengan ketinggian 100 – 1000 meter di atas permukaan air laut terletak di sebelah timur dan merupakan wilayah yang banyak mengandung batu cadas dan sebagian mengandung batu bara serta berbagai jenis batu marmer. Daerah pegunungan dengan ketinggian antara 100-1000 m dari permukaan laut terletak disebelah timur merupakan gugusan pegunungan yang memiliki potensi sumber mineral yang sangat berlimpah. Gunung Bulusaraung berada di Kecamatan Pangkep dan. Untuk mencapai gunung ini, dari Makassar kita harus naik mobil sampai di desa Tompobulu (desa terakhir Gunung Bulusaraung) yang terletak di Kabupaten Pangkep dengan lama perjalanan adalah selama 3 jam. Tipe iklim termasuk dalam tipe A dan B dimana musim penghujan terjadi antara bulan November hingga bulan Juni, sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Juli hingga Oktober, sedangkan temperatur udara antara 210C sampai dengan 310C dengan curah hujan rata-rata 516/144 hari hujan /tahun. Secara umum sumber mata pencaharian masyarakat berasal dari sektor pertanian dan perikanan.
Saya bermukim pada salah satu kecamatan yang ada di Kab Pangkep yaitu Kec Pangkajene. Pangkajene adalah sebuah kecamatan yang menjadi ibukota dari Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Sebagai sebuah pusat kota, Pangkajene memainkan peran vital kehidupan Kabupaten Pangkep baik sebagai pusat pemerintahan maupun pusat perekonomian. Kecamatan ini di sebelah selatannya berbatasan dengan Kecamatan Balocci dan Minasatene, sebelah utaranya berbatasan dengan Kecamatan Bungoro, dan sebelah baratnya berbatasan dengan Kecamatan Liukang Tupabbiring. Luas wilayah kecamatan ini adalah 45,339 km2, terdiri atas bentangan kawasan persawahan, empang, dan wilayah pesisir yang menjadi mata pencaharian utama masyarakatnya sebagai petani, petambak dan nelayan. Bagian tengah wilayah kecamatan ini membujur sungai pangkajene yang membelah wilayah kota kecamatan daratan Pangkep, sebelah utara sungainya adalah Balocci, Minasatene dan Pangkajene dan sebelah selatan sungainya adalah Pangkajene, Bungoro, Labakkang, Ma’rang, Segeri dan Mandalle.
Kabupaten Pangkep adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang menyimpan keanekaragaman daya tarik alam dan budaya, seperti matampa, Pulau Kapoposang dan lain sebagainya. Di Pangkep juga terdapat Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Kawasan wisata mattampa menempati areal seluas kurang lebih 11 hektar, tempat ini merupakan obyek wisata yang sangat potensial dan menarik untuk dikunjungi dengan pemandangan alam berupa gua yang menakjubkan. Terdapat di Kelurahan Sama Lewa, Kecamatan Bungoro sekitar 3 km dari kota Pangkep. Pulau Kapoposang merupakan salah satu dari gugusan kepulauan Spermonde dimana pulau ini memiliki gugusan terumbu karang yang sangat indah dengan menyimpan beranekaragam biota laut yang menarik. Terletak di Desa Mattiroujung, Kecamatan Liukang Tupabiring, dapat dijangkau dengan menggunakan speed boat sekitar 90 menit ke arah barat laut Makasar. Dan taman purbakala sumpang bita dikenal dengan taman dengan seribu anak tangga karena untuk mencapai gua kita harus melewati ribuan anak tangga. Di dalam gua kita dapat melihat peninggalan zaman pra sejarah seberti lukisan telapak tangan, babi dan perahu yang diperkirakan berusia sekitar 5000 tahun. Terletak di Kelurahan Boloci, sekitar 17 Km ke arah timur kota Pangkep.
Post a Comment